850 Siswa MAN 2 Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah

Samarinda - Sebanyak 850 siswa MAN 2 Kota Bekasi menggelar aksi damai di sela kegiatan apel upacara pagi, pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 07.00 WIB...

NASIONALDAERAH

DD

2/20/20251 min read

Samarinda - Sebanyak 850 siswa MAN 2 Kota Bekasi menggelar aksi damai di sela kegiatan apel upacara pagi, pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

J menyebut, sejak awal kepala sekolah Nina Indriana menjabat pada 2023, para siswa memang dijanjikan sejumlah perbaikan fasilitas seperti membangun kamar mandi atau toilet, fasilitas fingerprint, dan kamera CCTV.

Meskipun hal itu terealisasi, namun J merasa ia dan siswa lainnya tidak mendapat manfaat dari pembangunan fasilitas tersebut.

J dan sejumlah siswa tetap merasa bahwa anggaran sekolah tidak dimanfaatkan dengan baik. Hal itu terlihat dari sejumlah fasilitas yang tidak terurus.

“Kamar mandi pun pintunya itu enggak ada kuncinya, kerannya pada copot, gayung hilang-hilangan terus sampai toilet duduk itu yang buat tutupannya itu patah jadi enggak berguna,” tuturnya.

Selain fasilitas yang tidak terurus, J juga mengatakan bahwa kegiatan 15 ekstrakulikuler yang tersedia di sekolah itu tidak didukung dengan maksimal.

Sebab, sejumlah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler harus merogoh kocek sendiri untuk memberi upah pelatih. Padahal, setiap bulannya para siswa dibebani biaya SPP sebesar Rp 250.000.

"Kegiatan ekstrakulikuler tidak dibiayai, bahkan gaji pembina per bulan tidak dikeluarkan sama sekali," ujar J.

Puncaknya kata J, persoalan juga terjadi pada kegiatan wisuda kelas 12 yang hingga saat ini belum ada kejelasan. Padahal sejumlah siswa sudah membayar uang sebesar Rp1,4 juta untuk kegiatan wisuda.

Atas berbagai persoalan tersebut, ratusan siswa MAN 2 Kota Bekasi pun mendesak agar kepala sekolah Nina Indriana mundur dari jabatan sebagai pimpinan sekolah.

Sumber : suarabekaci.id

Follow dan ikuti berita trending lainnya di @prodigy.news