Doomsday Akan Diumumkan 28 Januari
Samarinda - Doomsday Clock atau Jam Kiamat 2025 diatur ulang setiap awal tahun. Saat ini para ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of Atomic Scientists (BAS) bersiap mengumumkan analisis mereka tentang kondisi Bumi terkini dan mengumumkan Jam Kiamat 2025..
INTERNASIONAL


Samarinda - Doomsday Clock atau Jam Kiamat 2025 diatur ulang setiap awal tahun. Saat ini para ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of Atomic Scientists (BAS) bersiap mengumumkan analisis mereka tentang kondisi Bumi terkini dan mengumumkan Jam Kiamat 2025.
"Untuk 2025, Bulletin's Science and Security Board (SASB) akan mempertimbangkan berbagai ancaman global dalam pengaturan Jam Kiamat, termasuk proliferasi senjata nuklir, teknologi disruptif seperti kecerdasan buatan, perang Rusia-Ukraina, perang Israel-Hamas, konflik Israel-Hizbullah, ancaman biologis, dan krisis iklim yang berkelanjutan," demikian pernyataan BAS.
Sejak 2023, jarum Jam Kiamat tetap berada pada posisi 90 detik menjelang tengah malam. Posisi ini merupakan waktu terdekat dengan tengah malam sepanjang sejarah pengumuman Jam Kiamat, yang menggarisbawahi gentingnya bahaya kerusakan lingkungan di zaman kita.
Di 2024 pun ilmuwan mengungkap kenyataan pahit krisis yang dihadapi umat manusia dengan menetapkan jarum Jam Kiamat masih berada di posisi 90 detik menuju tengah malam. Risiko nuklir, krisis iklim dan alam, pandemi, dan teknologi yang mengganggu berdampak pada orang-orang di seluruh dunia.
Mengutip laman resmi BAS, ilmuwan akan mengumumkan posisi Jam Kiamat 2025 pada Selasa, 28 Januari pukul 10.00 (EST), 15.00 (GMT), dan 16.00 (CET). Pengumuman tersebut dapat disaksikan secara online melalui siaran langsung di kanal YouTube @BulletinAtomic
Sumber : Detik