Samarinda - Ratusan honorer Kabupaten Penajam Paser Utara hari ini, (3/2/2025) menggelar Aksi Damai, dengan agenda menuntut PPPK penuh waktu di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam.

Para Honorer ini menuntut realisasi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Melalui surat edaran Forum Honorer PPU nomor : 027.3/FHP/2025 aksi itu meminta agar Pemerintah Daerah dapat mengangkat semua tenaga honorer menjadi PPPK Penuh Waktu sesuai dengan amanat undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) No. 20 Tahun 2023.

Ketua Forum Honorer PPU, Rizal menjelaskan tenaga honorer meminta jajaran DPRD PPU untuk memastikan nasib mereka agar dapat diangkat menjadi bagian dari PPPK. Bahkan, maksud dari menolak adanya PPPK paruh waktu itu agar semua tenaga honorer dapat ditingkatkan statusnya menjadi PPPK penuh waktu.

Perwakilan aksi ini kemudian diterima oleh DPRD Penajam Paser Utara, bersama Ketua DPRD PPU, Raup Muin. Dalam pertemuannya, FHP menyatakan dua tuntutan sebagai berikut :

1. Meminta Pemerintah Daerah untuk mengangkat semua tenaga honorer menjadi ASN PPPK penuh waktu sesuai dengan amanat UU ASN No. 20 Tahun 2023.

2. Meminta DPRD dan Pemerintah Daerah agar mengoptimalisasi anggaran agar semua tenaga honorer dapat diangkat menjadi ASN PPPK penuh waktu.

Kedua tuntutan ini yang akan menjadi rujukan untuk diadakan kembali Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan waktu yang sesingkat-singkatnya bersama pihak SKPD dan beberapa perwakilan Forum Honorer Penajam Paser Utara.

Follow dan ikuti berita trending lainnya di @prodigy.news